Minggu, 06 November 2016

Sepucuk Surat untukmu Calon Imam
Assalamu’alaikum wrb.wb
Wahai imamku dimasa depan, apa kabarnya kau disana. Masihkah semangat berjuang menemuiku. Dan aku disini, tak kenal kata lelah dan menyerah untuk senantiasa mencari ilmu, memantaskan diri dihadapan Allah. Kuharap kau pun begitu, aku belajar banyak hal, agar nanti suatu saat, jika Allah sudah menentukan waktunya, kita akan bertemu, dan saat itu, aku sudah benar benar siap, untuk berjuang dijalan dakwah bersamamu,membela agama Allah, mendidik calon mujahid mujahidah kecil kita sepenuh hati, membangun keluarga yang penuh cinta, dan bersama membangun istana disyurga.
Wahai imamku, kusadar diriku jauh dari sempurna. Aku mendambakan cinta yang mulia, yang akan menuntunku menggapai jannahNya, aku menanti dalam sujudku, cinta pilihanmu ya ilahi takkan pernah salah, aku menanti dalam setiap doaku, cinta pilihanmu yaa robb pasti yang terbaik.
Kau tau wahai imamku, aku sangatlah pencemburu. Semoga kita senantiasa dapat menjaga hati kita selagi berjauhan. Bersabarlah, yakinlah Allah pasti mempertemukan kita, jika memang bukan dunia ini
tempat pertemuan kita, insya Allah kita akan bertemu dijnnahNya kelak.

Semangatlah duhai calon imamku, aku selalu menunggumu. Salam sayang, Istri Masa Depanmu.    
@sumber dari kang abay                                SRI ZUHRY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar